langkah pertama dalam usaha mengomunikasikan musik adalah
Jikaanda menemukan artikel pendekatan saintifik dan model pembelajaran kurikulum 2013 ini dalam usaha untuk belajar mengimplementasikan kurikulum 2013 di kelas anda, maka artikel ini adalah bacaan yang pas untuk dipelajari. Isi dari artikel ini sebagian besar mendasarkan pada pedoman kurikulum 2013 yang dikeluarkan oleh Kemendikbud. Berikut adalah uraian singkat
Halhal penting yang harus dilakukan pada saat penetapan kelayakan usaha adalah kemampuan untuk menemukan jawaban tentang apakah peluang usaha produk kerajinan yang ditetapkan dapat dijual, berapa biaya yang dikeluarkan serta mampukah produk kerajinan usaha tersebut menghasilkan laba. Pada tahap analisis kelayakan usaha produk kerajinan ini ada
Pengertianasesmen dalam berbagai literatur asing tersebut di atas selaras dengan makna penilaian yang digariskan dalam Buku Pedoman Penilaian pada kurikulum pendidikan dasar. Dalam buku tersebut tertulis bahwa, penilaian adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk memberikan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh
Untukmengatasi beberapa kelemahan tesebut, maka usaha-usaha yang dapat dilakukan antara lain: a)Guru harus mampu mengoptimalkan waktu yang ada untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. b)Mengusahakan penyesuaian waktu dengan berat topik yang dijadikan pokok diskusi. c)Guru harus mampu menempatkan dirinya sebagai pemimpin diskusi, dan
Padasaat senyumnya yang pertama, musik-musik lembut dengan pitch nada tinggi akan membuatnya tenang. 3. Hal ini akan berubah ketika bayi berumur empat hingga enam bulan, bayi akan bereaksi mencari sumber musik dan mendengarkannya dengan cermat. LANGKAH-LANGKAH UMUM MEMBUAT LAGU. 2.PERNAFASAN, adalah usaha untuk menghirup udara
Mann Mit Grill Sucht Frau Mit Kohle. Mengomunikasikan Kritik Musik – Kritik musik merupakan penilaian terhadap nilai estetika musik. Kritik musik diberikan dalam bentuk tulisan atau musik komunikatif dibagi menjadi dua jenis lisan dan tulisan. Dalam penulisan kritik musik dilakukan melalui tiga tahap penulisan kritik musik, yaitu penulisan deskriptif, analitis dan pertama dalam mencoba menyampaikan kritik musik adalah pergi ke pertunjukan musik atau konser, lalu mendengarkan dan memahami musik yang akan dimainkan pada pertunjukan atau konser Kritik MusikLangkah selanjutnya adalah menulis tentang pertunjukan musik yang menurut Anda penting. Kemudian, buat laporan tertulis yang mencakup hal-hal bagian pendahuluan, berikan latar belakang kritik mengenai pengalaman setelah melihat konser musik. Pilih genre musik untuk itu. Anda adalah pendengar, bukan bagian ini, tuliskan semua informasi tentang penyelenggaraan pertunjukan atau konser musik, misalnya, tuliskan tanggal, waktu, tempat pertunjukan, musisi yang akan menyaksikan pertunjukan, jenis atau genre musik yang dimainkan, dan kondisi akustik. ruang pertunjukan, struktur panggung, dll dapat diamati secara musik yang diputar di bagian ini. Amati bagaimana musisi memainkan karya musik atau lagu mereka, misalnya komposisi, ekspresi, interpretasi, harmoni dan keseimbangan setiap pemain dalam bermain, frasa, intonasi, Pemeliharaan Listrik Sepeda Motor Smk Mak Kelas Xi Dan XiiBagian ini mencakup analisis makna musik atau lagu yang dimainkan dalam pertunjukan musik. Pemaknaan musik membutuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang musik, pencipta, nilai estetika, dan pemahaman budaya yang terjadi saat karya musik diciptakan. Untuk itu diperlukan referensi yang berbeda dari sumber yang berbeda untuk melengkapi pengetahuan yang Anda miliki untuk menyampaikan makna dari musik yang ini mengevaluasi pertunjukan atau konser musik yang disaksikan. Namun penilaian tertulis tidak berupa penilaian secara personal atau subyektif, melainkan berdasarkan analisis dan interpretasi tahap bagaimana cara menyampaikan kritik musik secara tertulis beserta penjelasannya. Demikianlah artikel yang saya bagikan tentang kritik musik dan semoga bermanfaat.
KRITIK MUSIK Pengertian, jenis-jenis, langkah-langkah penulisan, cara membuat laporan kritik musik Lengkap. Assalamuallaikum teman-teman. Kali ini kita akan bahas tentang kritik musik. Apa itu kritik musik ? Pengertian kritik musik, jenis-jenis kritik musik- langkah-langkah penulisan kritik musik, dan cara membuat laporan kritik musik lengkap. Mari kita simak bersama-sama. PENGERTIAN KRITIK MUSIK Kurangnya informasi tentang berbagai objek seni dan persoalannya serta ketidaktahuan dan kurangnya wawasan terhadap objek seni, membuat masyarakat kurang tertarik untuk menyaksikan berbagai pertunjukan yang digelar oleh berbagai kalangan penggerak seni. Di sinilah perlunya kritik seni bagi masyarakat, masyarakat perlu diberi pemahaman tentang seni dan perkembangannya. Untuk membantu masyarakat dalam memahami seni, kebutuhan tetang kritik seni dirasa sangat penting sebagai salah satu media informatif. Kritik yang dibutuhkan bukan berarti kritik yang asal-asalan, tetapi kritik yang tajam dan bukan saja sebagai penilaian bagus dan tidak bagus. Kritik dapat dikategorikan ke dalam berbagai fungsi. Fungsi kritik seni adalah sebagai penilaian atas nilai seni, sebagai informasi karena hasil kritikan perlu diinformasikan ke segala lapisan. Selanjutnya sebagai motivasi, objek kritikan perlu dimotivasi agar tunas-tunas muda sebagai aset kesenian tidak mati begitu kritik menurut KBBI adalah kecaman atau anggapan, atau kupasan kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya. Berdasarkan pengertian tersebut, kritik musik dalam pertunjukan seni dapat diartikan sebagai pertimbangan baik buruk terhadap kemampuan seseorang atau kelompk dalam memproduksi musik/lagu atau karya musik dalam pertunjukan seni. Dengan kata lain, kritik musik dalam pertunjukan seni memperlihatkan objek dari kritik dan kritikus harus memiliki beberapa kemampuan dan pengalaman dasar seperti 1. Mengobservasi atau mnegamati suatu lagu dengan teliti2. Mendengarkan dan mengetahui lagu dari beragam genre musik, seperti pop, jaz, klasik barat, keroncong, dangdut, tradisi dan Memiliki wawasan untuk memahami bagaimana suatu lagu atau musik sebaiknya dihasilkan oleh musisi penyanyi atau pemain musik, sehingga terdengar lebih menarik bagi penonton atau KRITIK MUSIK DALAM PEMBELAJARANAda empat jenis kritik yaitu kritik jurnalistik, pedagogis, ilmiah, dan populer. Di antara keempat jenis kritik tersebut, dalam pembelajaran kritik musik yang digunakan adalah kritik pedagogis. Objek kritik ini adalah karya musik para siswa, baik yang dimainkan/dinyanyikan secara individual/solo maupun kelompok. Tujuan dari kritik pedagogis adalah memotivasi bakat dan potensi siswa di sekolah. Kritik pedagogis penting untuk dipahami siswa karena materi tersebut merupakan bagian dari proses pembalajaran musik di sekolah, seperti halnya kalian mempelajari konsep-konsep musik, permainan musik dan pertunjukan musik. Sebagai bagian dari proses pembelajaran, di satu sisi kritik pedagogis bertujuan membuat siswa yang dikritik mengetahui kekurangannya dalam bermain musik dan memahami penyebab kekurangan itu terjadi. Selain itu, kritik pedadogis bertujuan memberi pengalaman pada siswa yang dikritik maupun siswa yang mengkritik untuk belajar berargumentasi atau berani mengemukakan pandangannya tentang musik atau lagu. Melalui pemahaman tentang kritik pedagogis, seorang siswa tidak hanya dapat menilai hasil karya musik siswa lain dengan mengatakan benar atau salah, bagus atau tidak bagus saja, tetapi siswa tersebut dapat memberi penjelasan atas penilaiannya tersebut sebagai upaya untuk memotivasi bakat dan potensi siswa lain. Upaya itu akan menjadi lebih baik apabila siswa yang memberi kritik juga dapat memberi masukan atau input kepada siswa yang PENULISAN KRITIK MUSIKKritik musik adalah memberikan penilaian dari aspek nilai keindahan estetis terhadap penyajian musik tersebut. Hal yang mewujudkan kaidah keindahan musikal dalam karya musik sebagai berikut 1. Pengolahan bunyi dan berbagai parameter dasar musik Pengolahan waktu dan diam di dalam musik3. Aspek harmonisasi4. Kedinamisan karya5. Aspek instrumentasi dan struktur komposisiSelain nilai keindahan, juga dapat dinilai dengan mengamati keunikan penyajian musik tersebut. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk mengamati keunikan sebuah karya seni, yaitu sebagai berikut 1. Apakah ide karya asli dari komponis dan belum pernah ada yang Penggunaan alat musik memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan kelaziman cara Apakah ditemukan perkembangan dan perluasan Apakah karya yang dibuat mampu membuat bahan apresiasi yang menarik bagi lain yang berkaitan dengan segi nonteknis dalam penyajian musik adalah nilai kaitannya dengan fungsi penyajian musik tersebut, seperti nilai ritual, nilai ekonom, nilai sosial dan lain-lain. Dalam prosesnya, kritik musik dapat dibagi menjadi lima tahap, yaitu pendahuluan, deskripsi, analisis formal, interprestasi dan KRITIK MUSIKKritik musik dapat dikomunikasikan melalui tulisan maupun lisan. Dalam tulisan, kritik musik dilakukan dengan menuliskan ketiga langkah penulisan kritik musik, yaitu deskripsi, analisis dan interpretasi. Langkah pertama dalam usaha mengkomunikasikan musik adalah mengunjungi suatu pertunjukan atau konser musik, kemudian menyimak dan memahami musik yang akan dimainkan dalam pertunjukan atau konser tersebut. Langkah selanjutnya membuat catatan-catatan tentang pertunjukan musik itu yang kalian pandang penting. Setelah itu, membuat laporan tulisan yang terdiri dari sebagai PENDAHULUANPada bagian ini kemukakan latar belakang kritik yang berhubungan dengan pengalaman setelah menyaksikan suatu konser musik. Untuk itu, pilihlah genre musik yang kalian kuasai. Kalian berperan sebagai pendengar, bukan DESKRIPSIPada bagian ini dituliskan seluruh informasi tentang penyelenggaraan pertunjukan atau konser musik tersebut misalnya menulis tanggal, waktu dan lokasi pertunjukan, pemain musiknya, yang kalian saksikan dalam pertunjukan tersebut, jenis atau genre musik yang dimainkan, kondisi akustik ruang pertunjukan, tata panggung dan sebagainya yang dapat kalian amati secara ANALISIS FORMALPada bagian ini fokuskan pada musik yang dimainkan. Amatilah cara pemain musik memainkan karya-karya musik atau lagu mereka, seperti kemampuan musikal masing-masing pemain dalam memainkan musik, mengekspresikan musik, menginterpretasikan musik, keharmonisan dan keseimbangan permainan musik, pengalimatan frasering lagu, intonasi, dan INTERPRETASIPada bagian ini berisi analisis pemaknaan musik atau kagu yang dimainkan dalam pertunjukan musik tersebut. Pemaknaan musik membutuhkan pemahaman yang cukup dalam tentang musik, pencipta, nilai-nilai estetik, dan pemahaman budaya yang terjadi ketika karya musik dihasilkan. Untuk itu, dituntut memiliki beragam referensi yang diperoleh dari beragam sumber untuk melengkapi pengetahuan yang kalian miliki sebagai upaya untuk mengungkapkan makna dari musik yang EVALUASIPada bagian ini berisi penilaian terhadap pertunjukan atau konser musik yang disaksikan. Namun, penilaian yang dituliskan bukan berupa penilaian pribadi atau subjektif, tetapi dilandaskan pada analisis dan interpretasi pada tahap sebelumnya.
January 30, 2023 1 min read Kritik musik adalah ulasan mengenai pernilaian dari aspek nilai keindahan estetis terhadap penyajian musik tersebut. Kritik musik dikomunikasikan melalui tulisan ataupun lisan. Mengomunikasikan kritik musik dibagi ke dalam dua jenis, yaitu secara lisan dan tertulis. Dalam tulisan, kritik musik dilakukan dengan menuliskan ketiga langkah penulisan kritik musik, yaitu deskripsi, analisis, dan interpretasi. Langkah pertama dalam usaha mengomunikasikan kritik musik adalah mengunjungi suatu pertunjukan atau konser musik, kemudian menyimak dan memahami musik yang akan dimainkan dalam pertunjukan atau konser tersebut. Langkah selanjutnya membuat catatan-catatan tentang pertunjukan musik itu yang Anda pandang penting. Setelah itu, membuat laporan tulisan yang terdiri dari sebagai berikut. 1. Pendahuluan Pada bagian pendahuluan, kemukakan latar belakang kritik yang berhubungan dengan pengalaman setelah menyaksikan suatu konser musik. Untuk itu, pilih genre musik yang Anda kuasasi. Anda berperan sebagai pendengar, bukan pemain. 2. Deskripsi Pada bagian ini tuliskan seluruh informasi tentang penyelenggaraan pertunjukan atau konser musik tersebut, misalnya menulis tanggal, waktu, lokasi pertunjukan, pemain musiknya yang Anda saksikan dalam pertunjukan tersebut, jenis atau genre musik yang dimainkan, kondisi akustik ruang pertunjukan, tata panggung, dan sebagainya yang dapat Anda amati secara konkret. 3. Analisis Formal Pada bagian ini fokuskan pada musik yang dimainkan. Amati cara pemain musik memainkan karya-karya musik atau lagu mereka, seperti kemampuan musikal masing-masing pemain dalam menarik musik, mengekspresikan musik, menginterpretasikan musik, keharmonisan serta keseimbangan permainan musik, pengalimatan frasering lagu, intonasi, dan lain-lain. 4. Interpretasi Pada bagian ini berisi analisis pemaknaan musik atau lagu yang dimainkan dalam pertunjukan musik tersebut. Pemaknaan musik membutuhkan pemahaman yang cukup dalam tentang musik, pencipta, nilai-nilai estetis, dan pemahaman budaya yang terjadi ketika karya musik dihasilkan. Untuk itu, dituntut memiliki beragam refrensi yang diperoleh dari beragam sumber untuk melengkapi pengetahuan yang Anda miliki sebagai upaya untuk mengungkapkan makna dari musik yang dimainkan. 5. Evaluasi Pada bagian ini berisi penilaian terhadap pertunjukan atau konser musik yang disaksikan. Namun, penilaian yang dituliskan bukan berupa penilaian peribadi atau subjektif, melainkan dilandaskan pada analisis dan interpretasi pad atahap sebelumnya. Baca juga Pameran – Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Manfaat Nah, itulah cara mengomunikasikan kritik musik secara tertulis beserta penjelasannya. Demikian artikel yang dapat saya bagikan mengenai kritik musik dan semoga bermanfaat.
Mengomunikasikan Dari Sebuah Kritik Seni Musik Setelah kamu memiliki pemahaman tentang langkah-langkah dan penulisan kritik musik maka muncul pertanyaan selanjutnya bagaimana Mengomunikasikan Dari Sebuah Kritik Seni Musik? Ya! Kritik musik tersebut dapat dilakukan secara tertulis maupun lisan. Secara tertulis, kritik musik sebaiknya memiliki sistematika penulisan yang mencakup Pendahuluan – Deskripsi – Analisis – Interpretasi – dan, Evaluasi sebagai bahan Kesimpulan. Bagaimana kamu melakukan tahapantahapan itu dalam tulisan? Mari awali dengan mengunjungi suatu pertunjukan atau konser musik. Perlu diingat bahwa musik yang akan dimainkan dalam pertunjukan atau konser tersebut harus benar-benar kamu pahami dengan baik. Kemudian, buatlah catatan catatan tentang pertunjukan musik itu yang kamu pandang penting dalam Mengomunikasikan Dari Sebuah Kritik Seni Musik. Setelah itu, buatlah laporan tulisan yang terdiri dari 1. Pendahuluan. Pada bagian ini kemukakan latar belakang kritik yang berhubungan dengan pengalaman yang kamu peroleh setelah menyaksikan suatu konser musik. Dalam konser musik itu, kamu berperan sebagai pendengar, bukan pemain. Genre musik dalam konser itu sebaiknya merupakan genre musik yang kamu pahami dengan baik. 2. Deskripsi. Pada bagian ini tuliskan seluruh informasi tentang penyelenggaraan pertunjukan atau konser musik itu. Misalnya, tuliskan tanggal, waktu, dan lokasi pertunjukan, siapa pemain musiknya, apa yang kamu saksikan dalam pertunjukan itu, jenis atau genre musik apa yang dimainkan, kondisi akustik ruang pertunjukan, tata panggung, dan sebagainya yang dapat kamu amati secara konkrit. 3. Analisis. Pada bagian ini fokuskan pada musik yang dimainkan. Kamu amati bagaimana cara pemain musik memainkan karyakarya musik atau lagu mereka, seperti kemampuan musikal masing-masing pemain dalam memainkan musik, mengekspresikan musik, menginterpretasikan musik, keharmonisan dan keseimbangan permainan musik, pengkalimatan phrasing lagu, intonasi, dan lain-lain. 4. Interpretasi. Pada bagian ini kamu harus dapat memaknai musik atau lagu yang dimainkan dalam pertunjukan musik tersebut. Pemaknaan musik yang dimainkan dalam pertunjukan yang kamu saksikan tidak dapat terjadi apabila kamu tidak memiliki pemahaman yang cukup dalam tentang musik, pencipta, nilai-nilai estetik, dan pemahaman budaya yang terjadi ketika karya musik dihasilkan. Dalam bagian ini, kamu dituntut untuk memiliki beragam referensi yang diperoleh dari beragam sumber untuk melengkapi pengetahuan yang kamu miliki sebagai upaya untuk mengungkapkan makna dari musik yang dimainkan. 5. Evaluasi. Pada bagian ini kamu baru dapat memberi penilaian terhadap pertunjukan atau konser musik yang kamu saksikan. Namun, seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, penilaian yang kamu tuliskan pada bagian ini bukan berupa penilaianpenilaian pribadi atau subjektif, tetapi dilandaskan pada analisis dan interpretasi yang telah kamu lakukan dalam tahap sebelumnya dalam Mengomunikasikan Dari Sebuah Kritik Seni Musik. Baca Juga Langkah-langkah Dan Penulisan Kritik Musik Pengertian Dan Jenis Dari Sebuah Kritik Musik Prosedur Dari Pertunjukan Sebuah Musik Demikian Artikel Mengomunikasikan Dari Sebuah Kritik Seni Musik Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Estetika Dan Fungsi Dari Musik Kegiatan Evaluasi Dalam Pameran Seni Rupa Jenis Dari Karya Seni Grafis Berdasarkan Teknik Manajemen Dari Sebuah Pertunjukan Dalam Tari Prosedur Dari Pertunjukan Sebuah Musik
31 Seni Budaya b. Bagaimana tempo, ritme, dan perpaduan dari masing-masing ritme baik dalam melodi maupun iringan musiknya? Ingat saat-saat kapan ada perubahan dan bagaimana ritme disusun sehingga terasa. c. Bagaimana rasa kualitas akor serta gerakan akornya? Apakah akornya bergerak hanya pada akor utama primer saja? Ingat pada bagian mana saja akornya bergerak atau pindah. Selanjutnya perhatikan detail musik itu diekspresikan. a. Bagaimana musiknya diartikulasikan, apakah datar saja atau ada tekanan aksen pada bagian tertentu? b. Bagaimana warna suara tone colour yang dipadukan antar masing-masing alat musik. Misalnya gitar atau piano dengan suling. Bila dimainkan pada register rendah apakah terkesan beratgelap atau ringanterang? c. Bagaimana dinamika musik dibangun? Adakah datar saja atau ada perubahan dinamikannya? Coba kembangkan pertanyaan selain yang disajikan di atas sesuai dengan musik yang didengarkan, misalnya, apakah ada perpindahan tangganada modulasi dan pada tingkat berapa modulasinya? 3. Mengeksplorasi Langkah-langkah di atas dapat diterapkan pada karya musik yang berbeda tetapi masih dalam jenis genre yang sama atau yang ada iringannya. Kamu dapat juga mendengarkan karya musik yang sama tetapi dengan aransemen serta penyaji yang berbeda. Bandingkan bagaimana keindahan musik itu disajikan dalam beberapa cara. Untuk mendapatkan rasa musikal yang semakin kaya, coba dengarkan karya musik dari jenis yang berbeda. Mendengarkan musik ada baiknya bila disertai dengan membaca notasi musiknya. Aktivitas ini tentu tidak dapat dilakukan bila sedang menyaksikan suatu pertunjukan musik atau ketika mendengarkan musik dari radio dalam suatu perjalanan. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan di sekolah atau di rumah. Mendengarkan sambil membaca memberi manfaat yang baik pada kemampuan membaca notasi musik dan pemahaman akan detail-detail musik yang sedang dipelajari. 4. Mengasosiasi Bunyi yang menarik perhatian, apabila disertai notasinya maka dapat kita ketahui detail bunyinya serta letak dan cara Diunduh dari http Kelas XI SMAMASMKMAK 32 Semester 1 penulisannya. Selain itu, kita juga dapat memahami bagaimana bunyi tersebut dipadukan dengan unsur bunyi lainnya. Hal ini dapat disamakan bila kita mendengarkan suatu lagu yang dihadapan kita ada naskah teater atau tulisan lirik lagu bahasa asing. Kita dapat mengetahui cara pengucapannya dan pada bagian mana suara diberi tekanan aksen atau dibawakan secara halus piano. Dengan mendengarkan musik sambil membaca notasinya dapat membantu ingatan untuk menulis musik yang hendak digubah nantinya karena bunyi yang dibayangkan dalam pikiran telah diketahui cara dan letak penulisannya dalam pertitur. Untuk hal ini mulailah dengan mendengarkan satu bagian tertentu yang dirasa mudah untuk ditangkap bunyinya. Selanjutnya dengarkan dan baca bagian bunyi yang menarik bagi kita. Bunyi yang kurang baik juga didengarkan dan dibaca sehingga kelak dapat dihindari ketika hendak menggubah suatu musik. Bahan-bahan untuk latihan mendengar sambil membaca notasi musik sudah banyak tersedia di internet dengan format audio yang beragam. 5. Mengomunikasikan Hasil pendengar kita dari suatu karya musik dapat disajikan dengan menuliskan ulang hasil pendengaran tersebut pada secarik kertas musik. Oleh karena bukan hanya kesan umum, seperti musiknya sedih, gembira atau menyenangkan dan kesan- kesan psikis lainnya yang disajikan, maka menyajikan hasil pendengar yang baik adalah dengan menuliskan ulang dalam bentuk notasi musik. Walau demikian halnya, sebagai proses belajar, hasil pendengaran suatu karya musik dapat dipilah penulisannya. Umpamanya, melodi, ritme atau harmoni akor saja. Penulisan melodi masih dapat dipilah antara jarak nada interval dengan nilai nada ritme. Demikain halnya dengan unsur musik lainnya. Oleh sebab itu, tulislah salah satu bagian musik yang kamu dengar di bawah ini dapat menggunakan kertas lain bila dirasa kurang. Diunduh dari http 33 Seni Budaya Kemampuan menulis hasil pendengaran dapat digunakan sangat berguna ketika menggubah musik. Untuk bahan referensi berikut ini disajikan beberapa hal yang berhubungan dengan notasi dan penggubahan maupun pementasan musik. Ada dua cara menampilkan suatu karya musik. Pertama adalah penampilan tanpa notasi. Dalam hal ini para pemain atau penyanyi tidak memerlukan partitur score musik saat menampilkan karya musik. Cara pertama ini tentu tidak memerlukan notasi karena karya yang dimainkan lebih pendek dan kurang kompleks atau mudah diingat. Cara kedua adalah penampilan dengan partitur. Para pemain termasuk dirigen atau konduktor memainkan karya musik sambil membaca. Cara kedua memerlukan notasi musik karena karya yang dimainkan cukup panjang dan kompleks. Jika cara pertama sering kita saksikan lewat penampilan kelompok musik band atau keroncong; sedangkan cara kedua biasanya ditampilkan oleh pemain orkes. Pada bidang penciptaan musik, cara di atas dapat juga terjadi. Apabila karya yang dihasilkan sederhana, maka tidak selalu memerlukan partitur musik. Sebaliknya, apabila karya yang dihasilkan panjang dan kompleks tentu memerlukan partitur. Namun demikian, baik karya yang sederhana maupun kompleks, apabila karya musik yang dihasilkan tidak dimainkan sendiri oleh pencipta atau penggubahnya dan tidak mudah diingat oleh para penyajinya, maka partitur diperlukan sebagai alat pengingat dan komunikasi antara pencipta dengan penyaji. Dengan demikian partitur membantu pencipta untuk menyampaikan gagasannya dan penyaji musik dapat mempelajarinya. Ada beberapa jenis notasi musik. Notasi musik yang umum digunakan adalah notasi angka dan notasi balok. Notasi lainnya adalah notasi graik. Notasi apa pun yang digunakan tentu berguna untuk menyampaikan pikiran, gagasan atau ide musik antara pencipta dan penggubah musik dengan penyaji. Notasi angka cukup memadai bila hanya menulis karya musik sederhana, misalnya untuk vokal. Notasi angka tidak memadai untuk menulis karya musik yang kompleks, seperti orkestra. Demikian umpamanya, untuk menulis karya pada alat musik piano tentu sangat menyulitkan bila menggunakan notasi angka, maka notasi balok menjadi pilihan yang tepat. Penulisan gagasan musik pada partitur disesuaikan dengan format alat musik yang digunakan. Tata cara atau susunan penulisannya dimulai dengan alat musik yang paling tinggi suaranya ke suara yang paling rendah. Jika alat musik yang digunakan cukup banyak, maka alat musik yang sejenis Diunduh dari http Kelas XI SMAMASMKMAK 34 Semester 1 dikelompokkan dengan urutan yang suara tinggi ditempatkan paling atas. Lihat dan dengarkan beberapa contoh berikut ini. Kita sering menjumpai penulisan partitur musik vokal untuk sopran, alto, tenor, dan bas SATB dengan notasi angka. Pada notasi balok, penulisan partitur vokal SATB seperti terlihat pada Gambar biasanya diterapkan pada susunan suara yang intervalnya dekat tertutup. Selain penulisan partitur secara tertutup, notasi terbuka seperti pada Gambar digunakan bila antar suara intervalnya jauh dan jangkauan suaranya ambitus luas. Hal ini dimaksudkan agar secara visual masing-masing penyanyi lebih mudah membacanya. Hal lain yang perlu diperhatikan bila menulis partitur adalah identitas karya tersebut. Identitas ini mencakup judul karya, pencipta dan atau penggubah. Judul karya umumnya ditulis di bagian atas partitur pada halaman pertama. Identitas pencipta dan atau penggubah ditulis di sebelah kanan atas. Pada bagian kiri digunakan untuk menulis petunjuk cara memainkan karya tersebut, seperti penulisan tanda tempo. Perhatikan contoh berikut ini. Sumber Suwarta Zebua Gambar Notasi Tertutup Sumber Suwarta Zebua Gambar Notasi Terbuka Diunduh dari http 35 Seni Budaya Penulisan partitur musik untuk drum band berbeda dengan contoh yang telah diutarakan sebelumnya. Pada penulisan dum band drum corps khususnya perkusi yang tidak bernada unpitch menggunakan tanda kunci khusus untuk perkus. Perhatikan contoh berikut. Penulisan drum corps tipe kedua pada Gambar merupakan gabungan dengan alat perkusi bernada lainnya, sehingga dibutuhkan tanda kunci lain yang digunakan yaitu G atau F. Penulisan seksi perkusi tak bernada ditulis di bagian atas sedangkan perkusi bernada ditulis di bagian bawah partitur. Penulisan partitur untuk musik keroncong menggunakan sistem yang sama dengan musik ansambel lainnya hanya saja penulisan vokal umumnya diletakkan pada paranada staf paling bawah atau dapat juga diletakkan pada paranada paling atas. Perhatikan contoh pada Gambar Sumber Suwarta Zebua Gambar Penulisan identitas karya Sumber Suwarta Zebua Gambar Notasi Partitur Drum Corps I Diunduh dari http Kelas XI SMAMASMKMAK 36 Semester 1 Musik populer umumnya disingkat musik pop, salah satu jenis musik yang sering ditampilkan di radio atau televisi memiliki gaya penulisan yang berbeda dengan musik seni. Sebagai contoh, untuk menulis drum set tidak sepanjang lagu ditulis lengkap. Umumnya yang ditulis hanya pola irama atau gaya musiknya saja, seperti bossanova atau shule. Demikian juga untuk alat musik piano atau Sumber Suwarta Zebua Gambar Notasi Partitur Drum Corps II Sumber Suwarta Zebua Gambar Notasi Partitur Keroncong Diunduh dari http 37 Seni Budaya keyboard hanya lambang akornya yang ditulis. Hal ini dimaksudkan agar pemain memiliki kebebasan dalam memainkannya, sehingga hal-hal yang ditulis hanya pokok-pokoknya saja atau bagian yang harus dimainkan secara tepat sesuai dengan yang tertulis. Pada karya musik seni, seperti musik klasik semua bunyi musik dan cara pengungkapannya ditulis secara lengkap. Artinya tidak sebebas pemain musik popular menafsirkan. Oleh karena itu, dalam menulis partitur untuk suatu karya perlu disesuaikan dengan gaya atau jenis musiknya. Setelah mempelajari contoh-contoh penulisan partitur musik di atas, hal-hal yang kita dapati pada partitur adalah a. Bagian identitas judul, nama pencipta atau penggubah. b. Bagian musik tanda tempo, nama instrumen, tanda kunci, tanda birama, tanda-tanda ekspresi, dan notasi musik berserta lirik jika ada. c. Petunjuk lain nomor birama dan nomor halaman. Menulis karya musik dapat dilakukan dengan tulisan tangan atau dengan komputer. Saat ini sudah banyak program komputer yang dapat membantu penggubah musik untuk menuangkan gagasan musiknya. Contohnya Encore, Finale, atau Sibelius. B. Menggubah Musik
langkah pertama dalam usaha mengomunikasikan musik adalah