langkah pertama yang harus dilakukan saat merencanakan prosedur kerja adalah

SMA Kelas 10 / Perencanaan Usaha Tanaman Pangan - Prakarya SMA Kelas 10 Langkah pertama yang harus dilakukan saat merencanakan prosedur kerja adalah A. menyiapkan bahan dan peralatan B. melakukan proses pengerjaan C. menentukan perencanaan dan jenis produk yang akan dibuat D. menguji karya yang dibuat E. membeli peralatan Pilih jawaban kamu: Sebagailangkah awal untuk menentukan aktivitas produksi yaitu sebagai referensi perencanaan yang lebih rinci dari rencana agregat menjadi item dalam jadwal induk produksi. Sebagai masukan rencana sumber daya sehingga perencanaan sumber daya dapat dikembangkan untuk mendukung perencanaan produksi. Perencanaan Usaha Tanaman Pangan - Prakarya SMA Kelas 10 Langkah pertama yang harus dilakukan saat merencanakan prosedur kerja adalah A. menyiapkan bahan dan peralatan B. melakukan proses pengerjaan C. menentukan perencanaan dan jenis produk yang akan dibuat D. menguji karya yang dibuat E. membeli peralatan Pilih jawaban kamu: A B C D E Menyusunlaporan hasil wawancara meurpakan salah satu dari langkah-langkah wawancara untuk mendokumentasikan hasil dari proses wawancara. Seperti laporan pasa umunya, yaitu bagian pendahuluan berisi tentang latar belakang, tujuan wawancara, topik, waktu dan tempat. Berikutini adalah urutan langkah-langkah dalam menyusun perencanaan yang sangat penting untuk dipelajari. Ini bertujuan agar rencana yang tersusun lebih sistematis serta efektif dan efisien. 1. Menentukan tujuan Langkah pertama yang juga merupakan langkah yang sangat penting adalah menentukan tujuan. Mann Mit Grill Sucht Frau Mit Kohle. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Berbicara tentang organisasi atau instansi perkantoran tidak lepas dari istilah kinerja pegawai. Kinerja merupakan sebagai hasil yang dicapai dari pekerjaan yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Kinerja dapat diartikan sebagai sistem yang digunakan untuk menilai dan mengetahui apakah seorang pegawai atau karyawan telah melaksanakan pekerjaannya secara keseluruhan. Atau juga dapat diartikan sebagai perpaduan dari hasil kerja apa yang harus dicapai seseorang dan kompetensi bagaimana seseorang mencapainya. Suatu organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan bersama. Untuk mencapai tujuan secara efektif diperlukan kinerja serta manajemen yang baik dan benar. Kesuksesan organisasi dalam mengelola sumber daya manusia yang dimiliki sangat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Dibutuhkan penggerak suatu organisasi dengan menghubungkan segenap tenaga, pikiran, bakat, kreativitas, dan berupaya demi kelangsungan kehidupan organisasi yaitu manusia. Di dalam organisasi tentunya dapat dijumpai banyak kegiatan atau bisa disebut kegiatan administrasi perkantoran. Kegiatan administrasi perkantoran harus mempunyai pola kerja yang baik sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan organisasi. Pola kerja yang baik dilakukan dengan pencatatan tertulis mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Di dalam organisasi atau perkantoran, tentunya terdapat suatu sistem yang mendasari organisasi atau perkantoran tersebut. Sistem perkantoran ialah segenap rangkaian prosedur yang telah menjadi pola kebulatan, tata kerja, dan tata tertib dalam penyelesaian sesuatu bidang kerja atau fungsi pokok dalam suatu organisasi. Misalnya sistem kearsipan atau sistem penyimpanan warkat yang meliputi pedoman-pedoman penyimpanannya, ukuran-ukuran bakunya, alat perlengkapannya, tata cara penaruhan, pengambilan warkat, tata tertib peminjaman berkas sampai prosedur penyingkiran, dan pemusnahan arsip. Menurut Ahli Inggris Denyer Office Management, 1975 sistem perkantoran adalah urutan baku operasi-operasi dalam suatu kegiatan perusahaan khusus pembayaran upah, pembuatan faktur penjualan, dan sebagainya dan berkenaan dangan bagaimana operasi-operasi itu dilaksanakan metode maupun dengan dimana dan bila mana dilaksanakan. Sistem perkantoran merupakan suatu sistem yang penting. Dikatakan sebagai sistem yang penting karena dengan adanya sistem perkantoran dapat memberikan timbal balik yang baik. Seperti halnya dapat mengakibatkan pekerjaan kantor menjadi lebih lancar artinya arus pekerjaan yang lebih baik. Memberikan pengawasan yang lebih baik mengenai apa yang dilakukan dan bagaimana pekerjaan tersebut dilakukan, mengakibatkan penghematan dalam biaya tetap dan biaya tambahan. Mengakibatkan koordinasi yang lebih baik di antara bagian-bagian yang berlainan, membantu dalam latihan pegawai-pegawai baru, dan jika dihubungkan dengan formulir perkantoran merupakan alat pekerjaan tata usaha yang penting. Selain sistem perkantoran, prosedur kerja juga merupakan komponen yang berdampingan di dalam suatu organisasi atau instansi perkantoran. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, terdapat dua pengertian prosedur yakni tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas dan metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu masalah. Dari pengertian keduanya dapat disimpulkan bahwa prosedur merupakan kegiatan berupa langkahlangkah pasti dalam menyelesaikan suatu aktivitas maupun memecahkan suatu masalah. Menurut The Liang Gie 199828 dalam bukunya Administrasi Perkantoran Modern, mendefinisikan bahwa, "Prosedur perkantoran merupakan segenap rangkaian metode kantor yang telah menjadi langkah-langkah tetap dalam penyelesaian suatu bidang tata usaha oleh lebih dari pada satu petugas". Menurut Pamoedji 199639, prosedur kerja adalah rangkaian dari suatu tata kerja yang berurut, tahap demi tahap serta jelas menunjukkan jalan atau arus flow yang harus ditempuh dari mana pekerjaan berasal, kemana diteruskan dan kapan atau dimana selesainya, dalam rangka penyelesaian sesuatu bidang pekerjaan. Prosedur kerja juga adalah perincian langkah-langkah dari serangkaian fungsi yang diarahkan untuk mencapai hasil yang dikehendaki. Dengan kata lain prosedur kerja dapat diartikan sebagai rincian dinamika mekanisme organisasi. Sistem dan prosedur merupakan bagian integral dari pekerjaan setiap manajer. Ini dimaksudkan bahwa setiap orang mengawasi, membimbing, mengurus kegiatan-kegiatan dari bawahan mempunyai pertanggungjawaban yang sejalan dengan pekerjaannya bagi sistem dan prosedur yang dipergunakannya dengan bawahannya. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia LAN RI menyebutkan bahwa, "Prosedur kerja adalah suatu urutan tahap demi tahap serta jalan harus ditempuh dalam rangka penyelesaian suatu bidang tugas". Prosedur kerja yang ada dalam sebuah organisasi atau perusahaan perlu direncanakan sebaik-baiknya. Karena prosedur kerja yang baik dapat meningkatkan efisiensi organisasi yang bersangkutan dalam mencapai tujuannya. Pemahaman akan prosedur kerja oleh pegawai ini penting, karena dengan mengetahui urutan kerja, asal-usul pekerjaan, sampai ke arah mana pekerjaan itu akan diselesaikan ini menjadi tolak ukur untuk pencapaian kinerja individu dan kinerja organisasi. Prosedur kerja juga diharapkan memiliki tingkat fleksibilitas. Fleksibilitas diartikan sebagai keluwesan, tidak kaku dimana pekerjaan tersebut bisa dikerjakan oleh siapapun atau dapat dilakukan pergantian tugas. Pamoedji 199640, mengemukakan hakikat dan luas prosedur tertulis ada bermacammacam. Hakikat dan luas prosedur tertulis diantaranyaTidak ada yang diperlakukan apabila bidang lingkup metode demikian padatnya sehingga sedikit sekali koordinasi yang diperlukan, laporan juru analisa merupakan suatu catatan yang mencakup untuk mengadakan yang meliputi sejumlah unit pekerjaan benar-benar berarti dan bijaksana, serta prosedur antar bagian harus dicatat dan disetujui agar sistem yang baru dapat buku pedoman latihan diperlukan sebagai tambahan pada suatu prosedur umum, agar hal-hal yang penting tidak akan diabaikan apabila sistem yang baru diterapkan. Pada dasarnya terdapat banyak simbol yang dipergunakan untuk menggambarkan suatu prosedur pekerjaan. Simbol-simbol tersebut digunakan untuk mengetahui tujuan yang hendak dicapai dan mengetahui apa yang terjadi di dalam prosedur kerja tersebut. Simbol-simbol tersebut antara lain a lingkaran besar, menunjukkan operasi operating atau sesuatu yang harus dikerjakan. Apabila ditengahnya dibubuhi huruf C berarti pekerjaan tersebut harus dikerjakan oleh juru tulis clerk , dan apabila dibubuhi dengan huruf M berarti harus dikerjakan dengan mesin, dan apabila dibubuhi huruf T artinya dikerjakan dengan mesin ketik typewriter. b Belah ketupat, adalah simbol untuk menunjukkan pemeriksaan inspection, control, and check mengenai mutu atau kualitas quality. c Segi empat bujur sangkar, menunjukkan pemeriksaan mengenai jumlah atau kuantitas. Apabila dibubuhi dengan huruf D delay berarti ada penahanan atau penundaan suatu proses karena harus menunjukkan tindakan atau penyelesaian lebih lanjut. d Segi tiga terbalik, menunjukkan penyimpangan storage secara tetap permanen. e Segi tiga ganda terbalik, menunjukkan penyimpangan untuk sementara temporary. f Lingkaran kecil, berarti pemindahan transfer atau pengangkutan transport. g Anak panah, menunjukkan arah jalannya atau arus flow sesuatu dokumen melalui sesuatu preoses pengerjaan. Dalam penyusunan sistem dan prosedur perkantoran hendaknya dapat menerapkan prinsipprinsip yang ada. Penerapan prinsip sistem dan prosedur perkantoran dengan baik dan tepat akan menghasilkan output yang baik pula. Prinsip-prinsip sistem dan prosedur perkantoran diantaranyaa Rasional, artinya setiap prosedur kerja harus masuk akal dan mudah Sistematis, artinya dalam penyusunannya menggunakan urutn kerja yang teratur. c Operasional, artinya menjelaskan teknis pelaksanaan yang dapat dikerjakan dan dapat besifat teoritis. d Menggunakan jarak terpendek, artinya setiap pekerjaan sedapat mungkin tidak melalui jalur yang panjang. e Menekankan pada prinsip kerja, artinya semua pekerjaan yang saling berkaitan ditempatkan secara menerapkan prinsip-prinsip sistem dan prosedur perkantoran, yang tidak kalah penting mengenai langkah-langkah penyusunan sistem dan prosedur perkantoran. Mengingat pentingnya sistem kerja dan prosedur kerja sebagaimana telah diuraikan, maka dalam teknik penyusunan dan penentuan sistem kerja dan prosedur kerja yang dipakai dalam setiap instansi hendaknya dapat mengikuti berberapa langkah yang ada. Dalam menyusun prosedur kerja perlu dilakukan dengan tepat dan bijak. Menurut Syamsi 199417, untuk menyiapkan sistem dan prosedur maka harus mengikuti langkah-langkah sebagai berikut pertama, pekerjaan yang akan dibuatkan prosedur kerja itu dicari data-datanya seakurat mungkin yaitu lengkap, terpercaya kebenarannya, dan masih aktual. Data itu diperoleh dari dokumen dari instansi lain yang kira-kira sama, wawancara dengan petugas yang melakukan pekerjaan itu, dan lain-lainnya. Kedua, setelah data-data tersebut terkumpul secukupnya, kemudian dipelajari seperlunya. Untuk meyakinkan hal itu pelajari gerak dan waktu motion and time study dengan mempraktikkan cara pengerjaannya perlahan-lahan. Masing-masing langkah gerak dicatat namanya dan diukur waktunya secara berurutan sampai selesai pengerjaan. Ketiga, menganalisis apakah pengerjaan seperti itu sudah benar dan apakah waktunya tidak terlalu lama. Dianalisis juga apakah kiranya perlu disederhanakan dibuang yang tidak perlu, ataukah urutannya yang diubah agar lebih praktis dan lain sebagainya. Semua itu dilakukan demi efisiensi cara kerja. Keempat, setelah diadakan perubahan cara kerja, kemudian dicoba lagi untuk pemantapan apakah cara baru tersebut benarbenar lebih praktis. Kelima, jika telah mantap, kemudian prosedur kerja itu dituangkan ke dalam kartu prosedur kerja, isi dari kartu prosedur kerja itu antara lain nama petugas yang harus mengerjakan beserta identitasnya, tempat kerjanya, fasilitas yang digunakan dan lain-lain yang dianggap perlu ini biasanya untuk instansi/perusahaan yang besar dan kompleks. Untuk prosedur kerja dalam organisasi yang sederhana atau biasa, cukup dicantumkan jenis pekerjaan, urutan pekerjaan, fasilitas yang digunakan beserta waktu penyelesaiannya. Dan yang keenam, prosedur kerja selain dicantumkan dalam bentuk kerja, juga dihimpun kualifikasi dalam buku yang namanya buku petunjuk pelaksana kerja dan petunjuk teknis pelaksanaan kerja atau apapun diberlakukannya sistem kerja dan prosedur kerja yang baik dan tepat, akan memberikan manfaat yang sangat berarti bagi organisasi atau intansi. Sistem kerja dan prosedur kerja dianggap penting artinya sebagai suatu pola kerja yang merupakan penjabaran tujuan, sasaran, program kerja, fungsi-fungsi dan kebijaksanaan ke dalam kegiatan-kegiatan pelaksanaan yang nyata. Melalui sistem kerja dan prosedur kerja yang dibuat dengan tepat, dapat dilakukan dengan standardisasi dan pengendalian kerja dengan tepat pula. Sistem kerja dan prosedur kerja bermanfaat baik bagi para pelaksana maupun semua pihak yang berkepentingan, untuk dijadikan sebagai pedoman kerja. Sistem dan prosedur perkantoran perlu diterapkan bagi pekerjaan yang terjadi berulangulang. Dalam sistem dan prosedur biasanya dicantumkan batas waktu untuk setiap langkah, prosedur itu akan berjalan sesuai dengan batas waktu yang sudah ditetapkan. Untuk keperluan ini dibutuhkan studi gerak dan waktu motion and time study. Batas lamanya waktu itu sangat penting. Terlebih lagi jika suatu sistem dan prosedur itu ada kaitannya dengan prosedur lain yang keseluruhan dari prosedur-prosedur itu akan selesai pada batas akhir waktu yang sama. Dalam hal ini "perencanaan jaringan kerja" network planning sangat berperan. Dengan demikian sistem dan prosedur perkantoran sebaiknya disusun baku. Hal tersebut dilakukan agar sistem dan prosedur perkantoran dapat dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk dilaksanakan perubahan apabila sudah tidak sesuai lagi dengan situasi dan kondisi yang ada. Sehingga perubahan di dalam rangkaian sistem dan prosedur kerja tetap diutamakan untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan para konsumen. 1 2 3 4 5 Lihat Pendidikan Selengkapnya Standar Operasional Prosedur SOP merupakan sebuah dokumen yang berisi tentang prosedur kerja secara sistematis yang harus dilakukan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Prosedur ini harus ditaati sehingga dapat memperoleh hasil yang maksimal dengan kerja yang seefektif mungkin. SOP berfungsi untuk mengatur supaya tidak ada yang bekerja di luar sistem. Apa saja manfaat dan bagaimana cara pembuatan SOP perusahaan? Ketahui informasi lengkapnya berikut ini. Standar Operasional Prosedur Penting untuk Perusahaan SOP dijadikan sebagai sebuah patokan atau pedoman dalam bekerja yang sesuai dengan tata kerja, prosedur, dan sistem kerja di perusahaan. Selain itu, SOP juga dijadikan sebagai sebuah acuan bekerja sesuai dengan alat penilaian kinerja karyawan. Di dalam setiap perusahaan, Standar Operasional Prosedur memiliki peran yang sangat penting. SOP dapat dijadikan sebuah pedoman untuk mengantisipasi berbagai situasi yang mungkin terjadi ketika perusahaan sedang dijalankan. Sebuah bisnis yang sedang berkembang akan mencapai konsistensi jika dapat mematuhi SOP yang telah ditetapkan. Tanpa adanya SOP perusahaan, maka seluruh bagian di perusahaan seakan-akan tidak memiliki pedoman yang jelas dan pedoman baku. Sehingga efektivitas pekerjaan dapat menurun. Adanya SOP perusahaan sangat penting untuk mencapai keuntungan secara maksimal dengan pekerjaan yang lebih efektif. Tujuan & Fungsi Standar Operasional Prosedur SOP perusahaan dibuat dengan tujuan tertentu. Tujuan dari dibuatnya SOP adalah untuk menjaga konsistensi kinerja pada setiap karyawan di perusahaan. Dalam perusahaan tertentu, seorang manajer bisa mengetahui kualitas karyawannya dari bagaimana karyawan tersebut menjalankan SOP yang berlaku. Jika seorang karyawan masih belum maksimal, maka dapat dilakukan evaluasi berupa pemberian pelatihan. Selain tujuan, SOP juga memiliki fungsi utama yaitu dapat memudahkan karyawan untuk melaksanakan pekerjaannya. Dengan berpedoman pada SOP, maka setiap karyawan akan mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan ketika melakukan pekerjaan. Selain fungsi utama tersebut, SOP juga memiliki fungsi-fungsi lainnya yang tidak kalah penting 1. SOP menjadi dasar hukum yang kuat apabila suatu saat terjadi sebuah penyimpangan dalam pekerjaan. 2. SOP dapat memberikan pengetahuan tentang hambatan yang akan dihadapi oleh karyawan. 3. Selain itu, SOP dapat memberikan arahan kepada karyawan agar saling menjaga kedisiplinan ketika bekerja. Cara Pembuatan Standar Operasional Prosedur Bagi Anda yang berniat untuk membuat SOP perusahaan, berikut ini ada beberapa cara yang dapat diterapkan 1. Langkah pertama adalah membuat susunan kerja. Langkah ini merupakan pondasi utama yang akan mempengaruhi kualitas SOP di kemudian hari. 2. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah merencanakan alur proses. Maksud dari merencanakan alur proses ini adalah membahas hal-hal yang berkaitan dengan menentukan format SOP, membuat template dan bagaimana SOP tersebut dapat diakses. 3. Dilanjutkan dengan melakukan wawancara kepada setiap karyawan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas harian karyawan dalam pekerjaan serta mengetahui bagaimana karyawan tersebut bekerja. Dengan melakukan hal ini, maka Anda mengetahui apa saja yang perlu dipaparkan dalam sebuah SOP. 4. Langkah berikutnya setelah melakukan wawancara karyawan adalah mulai menulis SOP. Setelah SOP selesai ditulis, sebaiknya bahas SOP tersebut dengan pihak-pihak yang terkait. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah masih ada celah atau ketidaksesuaian peraturan yang ada pada SOP yang telah ditulis. Jika SOP tersebut sudah dianggap baik, maka SOP sudah dapat disosialisasikan kepada karyawan dan pihak lain yang terkait. 5. Setelah SOP ditulis, disetujui, dan disosialisasikan maka pelatihan perlu dilakukan supaya SOP yang sudah disusun dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Setelah pelatihan, Anda dapat memberikan jangka waktu selama 6 sampai 12 bulan untuk akhirnya diadakan evaluasi. Evaluasi tersebut akan membahas apakah ada hal yang salah dalam SOP, baik akan ditambah atau dihilangkan. Manfaat Standar Operasional Prosedur Dengan memiliki SOP perusahaan, maka akan ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh. Salah satu manfaat tersebut adalah dapat meminimalisasi kesalahan dan kelalaian karyawan dalam melakukan pekerjaan. SOP memiliki peran sebagai standarisasi sebuah perusahaan. Artinya, SOP akan dijadikan sebagai patokan dalam bekerja sehingga kesalahan akan berkurang. Selain manfaat tersebut, SOP juga memiliki banyak manfaat lainnya. Seperti membantu meningkatkan akuntabilitas, membantu karyawan baru untuk beradaptasi dengan pekerjaannya. Selain itu juga dapat menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas, membantu karyawan agar lebih mandiri, dan membuat pekerjaan bisa diselesaikan dengan konsisten dan efisien. Membuat Standar Operasional Prosedur yang berkualitas tentu saja harus memiliki prinsip. Tanpa menggunakan suatu prinsip tertentu, SOP bisa jadi kehilangan fungsi utamanya, yaitu menjadikan pekerjaan seefektif mungkin. Prinsip-prinsip tersebut diantaranya adalah konsistensi, komitmen, perbaikan berkelanjutan, bersifat mengikat, dan terdokumentasi dengan baik. Itulah beberapa informasi tentang SOP perusahaan yang perlu Anda ketahui. Sebagai seorang yang berkiprah di dunia HR, Anda memang dituntut untuk memiliki wawasan dan kompetensi yang cukup dalam pengelolaan SDM perusahaan. Agar tugas-tugas pekerjaan Anda lebih terbantu, sebaiknya gunakan software khusus seperti software HR Talenta. Dengan menggunakan software ini, pengelolaan manajemen di perusahaan akan terintegrasi sehingga proses administrasi dapat berjalan secara lebih praktis dan nyaman. Talenta telah dilengkapi dengan aplikasi mobile yang dapat diakses kapan dan dimana saja dengan mudah. Selain itu, data-data perusahaan Anda juga akan tersimpan di cloud dengan aman. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah dalam mencari dan menemukan data secara real-time. Penasaran? Coba Mekari Talenta di sini untuk mendapatkan informasi secara lebih lengkap. Jakarta Penyebab pingsan mendadak bisa dilihat dari jenisnya. Pingsan dikenal juga dengan kondisi medis di mana seseorang tiba-tiba kehilangan kesadaran. Sederhananya, pingsan adalah kondisi saat otak tidak mendapat cukup pasokan oksigen dan darah. 18 Penyebab Kanker Otak yang Perlu Diketahui, Simak Gejala dan Penanganannya 6 Penyebab Pingsan dan Pertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan 6 Penyebab Kanker Otak dan Cara Mencegahnya, Jangan Disepelekan Hal ini mungkin sering kali kamu temui saat mengikuti upacara bendera ketika sekolah atau saat terjebak dalam situasi ramai dan berdesakan. Pingsan bisa dialami oleh semua usia, mulai dari anak-anak, remaja, orang, dewasa, hingga lansia. Penyebab pingsan mendadak ini sangat dipengaruhi oleh kondisi tubuh seseorang. Kondisi pingsan yang dialami seseorang bisa menjadi kondisi yang tidak berdampak panjang, dan bisa menjadi tanda adanya masalah pada tubuh. Kamu perlu mengetahui penyebab seseorang pingsa agar bisa mengetahui apakah kondisi yang dialaminya berbahaya atau tidak. Berikut rangkum dari KlikDokter, Minggu 13/6/2021 tentang penyebab pingsan Pingsan sumber freepikPingsan Vasovagal Penyebab pingsan yang paling sering ditemukan adalah pingsan vasovagal. Pingsan vasovagal disebabkan oleh gangguan peredaran darah terkait fungsi saraf yang disebut nervus vagus. Frekuensi denyut jantung tidak cukup cepat untuk bisa mempertahankan aliran darah ke otak. Ini terjadi akibat pembuluh darah yang melebar dan kekuatan pompa jantung yang lebih besar. Jenis pingsan vasovagal dapat terjadi pada kondisi seperti berada di bawah cuaca terik dan berdesakan, stres, dehidrasi, dan kelelahan. Pingsan Situasional Penyebab pingsan berikutnya adalah jenis pingsan situasional. Pingsan tipe ini serupa dengan tipe vasovagal, tapi hanya terjadi saat kondisi spesifik, misalnya batuk atau bersin terlalu keras dan buang air baik besar maupun kecil. Pingsan Postural Jenis pingsan ini berhubungan dengan postur tubuh seperti berbaring, duduk, dan berdiri. Serupa dengan tekanan darah rendah postural, jenis pingsan postural juga kerap terjadi saat seseorang mendadak berdiri dari posisi berbaring. Kondisi ini diakibatkan oleh adanya perubahan drastis yang mendadak dari tekanan darah akibat gravitasi dan perubahan postur. Pingsan ini terutama dialami oleh pasien penyakit jantung yang baru memulai atau memodifikasi obat-obatan yang Pingsan MendadakPingsan Kardiak Penyakit jantung dapat menjadi penyebab pingsan mendadak melalui berbagai mekanisme. Satu hal yang harus diperhatikan, jika seseorang dengan riwayat penyakit jantung mendadak tidak sadarkan diri, sering kali kondisi tersebut merupakan kondisi gawat dan butuh pertolongan tenaga medis sesegera mungkin. Penyakit jantung seperti aritmia atau denyut jantung yang tidak teratur, sumbatan pembuluh darah jantung, atau gagal jantung merupakan beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab pingsan mendadak. Pingsan Neurologis Sesuai dengan namanya, penyebab pingsan mendadak ini diengaruhi oleh kondisi gangguan saraf seperti stroke atau transient ischaemic attack ministroke. Selain itu, kondisi yang sepertinya sederhana seperti migrain dan vertigo juga dapat menyebabkan penderita pingsan mendadak. Namun, ini jarang terjadi. Pingsan Psikogenik Pingsan tipe ini berhubungan dengan kondisi mental. Pernahkan kamu mengalami atau menemukan seseorang yang pingsan saat panik atau cemas? Kondisi ini termasuk ke dalam pingsan tipe psikogenik. Meski begitu, perlu dibedakan dengan pasien yang berpura-pura pingsan dalam kondisi tertentu, yang lebih terkait dengan kondisi kejiwaan. Jika kamu menemukan ada orang yang kehilangan kesadaran atau pingsan mendadak, penting untuk menilai kondisi pasien tersebut. Lakukan pertolongan pertama seperti memastikan kelancaran jalan napas dan kondisi napas pasien, lalu setelahnya segera panggil bantuan. Pertolongan Pertama untuk Orang yang Pingsan MendadakPertolongan Pertama Sumber Foto Diabetes DailyPosisikan Dalam Keadaan Berbaring. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk orang yang pingsan adalah membaringkannya. Terkadang, orang yang pingsan dapat merasakan pandangannya yang tiba-tiba buram, atau kestabilan dirinya berkurang. Saat akan pingsan, kamu bisa membaringkan orang tersebut agar kesadarannya perlahan membaik. Tunggu sampai keadaannya benar-benar membaik terlebih dahulu sebelum membolehkannya bangkit. Meninggikan Area Kaki. Selanjutnya, saat orang yang pingsan tersebut sudah berbaring kamu bisa menyangga area kaki penderita dengan bantal atau barang apapun yang aman sehingga letak kaki lebih tinggi daripada kepala. Dengan begitu, aliran darah dapat lebih banyak mengalir menuju otak. Kamu bisa memposisikan kaki penderita pingsan kira-kira 30 cm bila tidak ada masalah pernapasan ataupun cedera. Melonggarkan Pakaian. Selanjutnya, kamu bisa melonggarkan pakaian penderita pingsan agar pertukaran udara yang buruk diminimalisir. Misalnya dengan membuka kancing kerah penderita pingsan, sehingga mereka akan lebih mudah dalam bernapas. Dengan begitu pertukaran oksigen jadi lebih lancar. Selain itu, jangan sampai penderita pingsan dikerumuni oleh banyak orang, karena penderita pingsan membutuhkan banyak oksigen dari udara terbuka. Coba Bangunkan. Setelah melakukan langkah-langkah di atas dan memastikan tidak ada masalah dengan pernapasan penderita pingsan, kamu bisa mencoba untuk membangunkannya. Bila memang orang tersebut hanya menderita pingsan sederhana, maka hanya dengan menepuknya, memberi sedikit guncangan pada tubuhnya, atau memanggil-manggilnya dengan kencang sudah cukup untuk membangunkannya. Hubungi Petugas Kesehatan Bila Perlu Saat semua langkah di atas sudah kamu lakukan, namun penderita pingsan masih belum sadar, kamu bisa segera memanggil petugas kesehatan agar ditangani oleh yang lebih ahli, dan untuk mengecek keadaan secara lebih menyeluruh. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan kerja jantung dan paru-paru penderita. Bila kamu merasakan bahwa penderita pingsan tidak bernapas dan tidak ada denyut jantung di nadi samping leher, maka kamu bisa segera melakukan Resusitasi Jantung Paru RJP. RJP dapat dilakukan sembari menunggu bantuan medis dengan kompresi dada sebanyak 30 kali, dan dilanjutkan dengan pernapasan buatan sebanyak 2 kali. Ulangi terus hingga bantuan kesehatan datang. Sebaiknya hal ini dilakukan oleh orang yang berpengalaman. Pada kasus pingsan yang sederhana, biasanya penderita pingsan akan cepat mendapatkan kembali kesadarannya. Bila ada riwayat terlambat makan atau diabetes, kamu bisa memberikan minuman mengandung gula. Kondisi pingsan bisa bersifat ringan hingga berat. Apabila kamu melihat orang pingsan, lakukanlah pertolongan pertama yang sudah dijelaskan sebelumnya. Pastikan untuk selalu bersama penderita pingsan selagi menunggu bantuan medis datang.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. commit to user c. Pengertian prosedur menurut MC. Maryati dalam Manajemen Perkantoran Efektif 2008 43 “Prosedur adalah serangkaian dari tahapan – tahapan atau urut – urutan dari langkah – langkah yang saling terkait dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.” Dari Pengertian prosedur diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa prosedur adalah suatu tahapan atau serangkaian kegiatan yang harus dijalankan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Suatu prosedur juga berhubungan dengan pemilihan dan penggunaan suatu arah tindakan tertentu sesuai dengan kebijaksanaan – kebijaksanaan yang ditentukan. Prosedur memiliki tujuan untuk mempermudah dan memperlancar setiap pekerjaan yang dilaksanakan dalam rangka memberikan kemudahan. Adanya prosedur yang baik, diharapkan urutan kegiatan atau langkah-langkah tersebut dilakukan dengan baik guna mencapai tujuan yang baik pula. Oleh karena itu, urutan kegiatan atau langkah-langkah tersebut haruslah dibuat sedemikian rupa sehingga tidak meninggalkan faktor efisiensi dan efektifitas. 2. Pentingnya Prosedur Prosedur kerja menurut MC Maryati 200843 adalah membuat pekerjaan dapat terselesaikan lebih lancar, sehingga waktu penyelesaiannya lebih cepat. Prosedur kerja juga memberiakn pengawasan lebih baik tentang apa dan bagaimana suatu pekerjaan telah dilakukan. Prosedur kerja menjadikan setiap bagian berkoordinasi dengan bagian yang lain. Dengan adanya prosedur kerja maka pekerjaan dapat dilakukan dengan baik dan tentu saja hal tersebut akan membuat penghematan yang besar bagi perusahaan. commit to user 3. Prinsip – Prinsip Prosedur Menurut MC. Maryati 200844 sebuah prosedur yang baik prinsipnya adalah sederhana, tidak terlalu rumit dan berbelit-belit. Prosedur kerja yang ditetapkan haruslah prosedur kerja yang teruji bahwa prosedur tersebut mencegah penulisan, gerakan, dan usaha yang tidak perlu. Artinya prosedur tersebut menghemat gerakan atau tenaga. Prosedur kerja dibuat fleksibel, artinya bisa dilakukan perubahan jika terjadi hal-hal yang sifatnya mendesak. Tiga bagan dalam prosedur yaitu a. Bagan aliran kerja atau bagan proses Work-flow Chart 1 Bagan Proses adalah bagan yang menunjukkan secara rinci langkah-langkah dalam suatu proses pekerjaan. 2 Langkah-langkah ditunjukkan dalam bentuk symbol dan disusun secara vertical. b. Bagan gerak atau bagan layout kerja work-layout chart Bagan layout menggambarkan gerakan pekerjaan dalam suatu ruangan. Bagan digambarkan pada sebuah layout kerja sehingga gerakan diukur dalam hubungannya dengan faktor fisik energi. c. Bagan Arus Bagan ini menggambarkan aliran atau arus kegiatan dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. 4. Prosedur yang Baik Prosedur yang baik menurut MC. Maryati MM 200851. Sebuah prosedur yang baik adalah prinsipnya sederhana, tidak terlalu rumit dan berbelit-belit. Prosedur kerja yang baik akan mengurangi bahan pengawasan karena penyelesaian pekerjaan telah mengikuti langkah yang ditetapkan. Prosedur pekerjaan yang ditetapkan haruslah prosedur yang commit to user telah teruji bahwa prosedur tersebut mencegah penulisan, gerakan, dan usaha yang tidak perlu. Artinya prosedur tersebut harus menghemat tenaga atau gerakan. Pembuatan prosedur kerja harus memperhatikan pada arus pekerjaan. Prosedur kerja dibuat fleksibel artinya bisa dilakukan perubahan bila terjadi hal-hal yang sifatnya mendesak. Prosedur kerjs ditetapkan dengan memperhatikan penggunaan alat misalnya mesin agar optimal. Dan prosedur kerja harus menunjang pencapaian tujuan. Sebuah prosedur baik adalah prosedur yang menghasilkan hasil yang diinginkan dengan pengeluaran-pengeluaran waktu, usaha, uang, sedikit- dikitnya. Menurut MC. Maryati dalam 2008 51-52 Prosedur yang telah ada sering kali perlu dilakukan perbaikan secara terus menerus. Karena manajer kantor harus selalu mencari metode atau prosedur kerja terbaik, agar efisiensi tercapai. Langkah – langkah perbaikan prosedur a. Tentukan permasalahannya, misalnya boros, atau banyak keluhan b. Kumpulkan data – data pendukung, yang menguatkan alasan bahwa prosedur harus diperbaiki c. Temukan prosedur yang baik, dengan melihat mana yang harus di hilangkan, ditambah, dikombinasikan atau diubah d. Lakukan uji coba untuk prosedur baru tersebut e. Evaluasilah apakah prosedur baru tersebut benar – benar lebih baik f. Jika sudah baik maka bakukan standardisasi 5. Pengertian Pengadaan Barang atau Jasa Manpower planning atau perencanaan tenaga kerja umumnya dilakukan pada akhir atau awal tahun untuk periode setahun ke depan. HR menganalisis sumber daya manusia SDM yang dimiliki perusahaan dan menghitung perkiraan kebutuhan tenaga kerja baru untuk mendukung rencana bisnis dan tujuan organisasi. Perencanaan ini merupakan proses yang terdiri atas beberapa tahapan untuk menjamin perusahaan memperoleh tenaga kerja berkualitas dengan jumlah yang tepat, di peran/posisi yang tepat, dengan jenis keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan. Berikut ini tahapan perencanaan tenaga kerja perusahaan Penetapan tujuan manpower planningPemetaan SDM perusahaanPerhitungan kebutuhan tenaga kerjaPenetapan rencana ketenagakerjaanRekrutmen dan hiringMenganalisis kesenjangan keterampilanPelatihan dan pengembanganEvaluasiPlatform rekrutmen Glints sebagai bagian dari manpower planning Anda Penetapan tujuan manpower planning Perencanaan tenaga kerja pada dasarnya merupakan bagian dari perencanaan organisasi. Manpower planning tidak berdiri sendiri, sebab kebutuhan SDM muncul karena adanya rencana bisnis perusahaan. Dengan demikian, tujuan manpower planning menyesuaikan dan searah dengan rencana perusahaan. HR melayani kebutuhan personil untuk menjalankan rencana tersebut. Itu sebabnya, langkah pertama adalah mendefinisikan apa tujuan dari perencanaan tenaga kerja, misalnya penambahan produksi, peningkatan penjualan, penggunaan teknologi terbaru, ekspansi usaha, dan seterusnya. Pemetaan SDM perusahaan Tahap selanjutnya adalah pemetaan ketersediaan tenaga kerja yang telah dimiliki perusahaan dengan menganalisis data demografis, seperti jumlah, sebaran, usia menyangkut pensiun, peran dan jabatan, serta upah/gaji. Analisis juga termasuk metrik tenaga kerja, seperti kinerja, produktivitas, turnover, dan retensi karyawan. HR juga menganalisis keterampilan dan kompetensi setiap tenaga kerja. Misalnya, dalam setahun terakhir, apa saja jenis keterampilan atau keahlian baru yang dikuasai karyawan. Perhitungan kebutuhan tenaga kerja HR mencocokkan ketersediaan SDM dengan rencana bisnis ke depan apakah dengan jumlah dan jenis tenaga kerja yang tersedia saat ini telah mencukupi? Jika tidak, berapa personil baru yang dibutuhkan, dan jenis skill apa yang harus ada? Menghitung kebutuhan SDM dapat dilakukan dengan beberapa metode, seperti metode tren, rasio, regresi, Delphi, studi kerja, keputusan manajerial, dan lainnya. Metode ini memberikan hasil berupa prediksi atau perkiraan kebutuhan tenaga kerja baru. Penetapan rencana ketenagakerjaan Setelah semua manajer di setiap departemen menyetujui rencana kebutuhan tenaga kerja, HR menetapkan rencana ketenagakerjaan untuk satu tahun ke depan, termasuk menyusun biaya rekrutmen dan biaya gaji dengan mempertimbangkan kenaikan upah setiap tahun. Rencana ini menjadi pedoman dalam pengisian peran dan jabatan di organisasi. Misalnya, berapa karyawan yang akan promosi ke jabatan baru, dan bagaimana mengisi kekosongan posisi/peran yang ditinggalkan. Rekrutmen dan hiring HR menentukan metode rekrutmen yang paling tepat dengan melihat sejumlah faktor seperti jenis pekerjaan, keterampilan, dan pengalaman yang dibutuhkan. HR juga perlu memahami kondisi pasar tenaga kerja, ketersediaan kandidat bebas, dan persaingan perusahaan dalam mendapatkan karyawan berkualitas. Cara terbaik merekrut adalah menggabungkan beberapa metode, kapan harus menggunakan referensi karyawan, job portal, dan headhunter. Misalnya, saat membutuhkan peran strategis dengan kualifikasi langka, akan lebih efisien dan efektif menggunakan headhunter. Menganalisis kesenjangan keterampilan Setelah kebutuhan tenaga kerja terpenuhi, HR melakukan monitoring sejauh mana keterampilan yang dikuasai setiap karyawan membantu mereka dalam menjalankan peran. HR mengidentifikasi kesenjangan keterampilan antara karyawan yang menonjol dengan karyawan yang kurang terampil, kemudian memberikan pelatihan. Pelatihan dan pengembangan Pelatihan dan pengembangan karyawan ditujukan untuk menjembatani kesenjangan skill antar-karyawan, serta memenuhi kebutuhan perusahaan terhadap keterampilan baru. Selain berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan, cara ini juga membantu karyawan untuk mengembangkan diri. Evaluasi Tahap terakhir, HR mengevaluasi manpower planning, apa saja yang berjalan sesuai rencana dan apa yang tidak. Evaluasi yang paling penting adalah apakah pelaksanaan rencana ketenagakerjaan tersebut membantu pencapaian rencana bisnis perusahaan. Platform rekrutmen Glints sebagai bagian dari manpower planning Anda Rencanakan biaya rekrutmen yang harus dianggarkan dengan menggunakan jasa platform rekrutmen Glints TalentHunt. Kami menghitung cost per hire berdasarkan gaji karyawan, sehingga mencegah Anda dari ketidakpastian dan pembengkakan biaya. TalentHunt memberi jaminan 90 hari penggantian kandidat baru apabila kinerja karyawan yang direkomendasikan tidak memuaskan. Jadi, tidak ada risiko biaya ganda untuk rekrutmen ulang yang harus Anda tanggung. Proses rekrutmen TalentHunt menggabungkan teknologi AI yang cepat dan cerdas, tim spesialis berdedikasi, dan database lebih dari 4 juta top talent yang telah dikurasi. Lebih dari perusahaan telah menggunakan jasa TalentHunt dengan tingkat kepuasan 8/10. Klik untuk mencoba layanan ini. Cek juga layanan job portal untuk pasang iklan lowongan kerja gratis dan tanpa batas di Ratusan ribu pencari kerja tersedia untuk Anda rekrut di marketplace ini. Penulis Khairina Gabung dengan Komunitas untuk Perusahaan! Dapatkan newsletter gratis kami untuk terus terupadate tentang tren industri dan insight HR di Indonesia dan Asia Tenggara lewat email!

langkah pertama yang harus dilakukan saat merencanakan prosedur kerja adalah