laporan keuangan waskita karya

2015: PT WASKITA KARYA (PERSERO), Tbk Laporan Tahunan 2015 * Korporasiana adalah tentang sekilas data perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, Pemerintah melalui Komite Nasional Keuangan . February 18, 2019. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk . February 18, 2019. Hubungi Kami. DenganTransformasi, Waskita Optimis Kinerja Membaik di 2021 Jakarta, Maret 2021, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham : WSKT) optimis kinerja operasional dan keuangan dapat mengalami perbaikan secara signifikan pada tahun 2021, setelah kinerjanya terkoreksi di 2020 akibat pandemi Covid-19. LaporanKeuangan Waskita Karya Tbk (WSKT) Tahun 2010. Lihat. Laporan Keuangan Waskita Karya Tbk (WSKT) Tahun 2011. Lihat. Laporan Keuangan Waskita Karya Tbk (WSKT) Tahun 2012. Lihat. Laporan Keuangan Waskita Karya Tbk (WSKT) Tahun 2013. Lihat. Laporan Keuangan Waskita Karya Tbk (WSKT) Tahun 2014. Bisniscom, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) membukukan pendapatan usaha konsolidasian sebesar Rp8,04 triliun di semester I/2020. Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2020, WSKT meraih pendapatan Rp8,04 triliun, turun 45,68 persen dari sebelumnya Rp14,79 triliun. PresidenDirektur Waskita Beton FX Poerbayu Ratsunu mengatakan, adanya angin segar pasca-homologasi PKPU membuka jalan bagi Waskita Beton untuk memulihkan kinerja perseroan. Advertisement. "Waskita Beton optimistis perolehan nilai kontrak baru dapat tumbuh hingga 30% pada 2022," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (5/8). Mann Mit Grill Sucht Frau Mit Kohle. Kementerian Badan Usaha Milik Negara BUMN tengah mengusut dugaan manipulasi laporan keuangan PT Waskita Karya Tbk atau WSKT. Sebab laporan keuangan Waskita diduga tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Bahkan hal tersebut disinyalir sudah terjadi bertahun-tahun. Di mana, laporan keuangan dibuat seolah-olah untung, tapi anehnya arus kas seringkali minus. Dilansir dari laporan keuangan delapan tahun terakhir yang dipublikasi di laman resmi Waskita Karya, berikut perjalanan kinerja keuangan Waskita Karya dari 2015 hingga kuartal I 2023 Tahun 2015 Emiten BUMN jasa konstruksi itu membukukan laba Rp 1 triliun, melejit 104,7% dibanding pencapaian akhir 2014 yang hanya Rp 511,9 miliar. Kala itu pendapatan Waskita Karya mencapai Rp 14,1 triliun atau tumbuh 37,6% dibandingkan Rp 10,3 triliun pada tahun sebelumnya. Di mana, kas dan setara kas di 2015 ada Rp 5,5 triliun dari sebelumnya Rp 1,7 triliun. Arus kas dari aktivitas operasi Rp 917,9 miliar dari sebelumnya minus Rp 88,7 miliar. Kemudian arus kas dari aktivitas investasi minus Rp 1,6 triliun dari sebelumnya minus Rp 1 triliun. Lalu arus kas dari aktivitas pendanaan Rp 4,5 triliun dari sebelumnya Rp 1,7 triliun. Kantor akuntan publik yang memeriksa adalah DBSD & A. Tahun 2016 Waskita Karya meraih kenaikan laba 73% menjadi Rp 1,8 triliun dengan pendapatan naik menjadi Rp 23,8 triliun. Di mana, kas dan setara kas di 2016 ada Rp 10,6 triliun. Arus kas dari aktivitas operasi minus Rp 7,7 triliun. Arus kas dari aktivitas investasi minus Rp 9,5 triliun, dan arus kas dari aktivitas pendanaan Rp 22,5 triliun. Kantor akuntan publik yang memeriksa adalah dari RSM Indonesia. Tahun 2017 Lalu di 2017 membukukan kenaikan laba 131,7% menjadi Rp 4,2 triliun dengan pendapatan Rp 45,21 triliun atau bertumbuh 90%. Di mana, kas dan setara kas di 2017 ada Rp 10,6 triliun. Arus kas dari aktivitas operasi Rp minus Rp 7,7 triliun. Arus kas dari aktivitas investasi minus Rp 9,5 triliun, dan arus kas dari aktivitas pendanaan Rp 22,5 triliun. Kantor akuntan publik yang memeriksa adalah Deloitte. Tahun 2018 Kemudian sepanjang 2018 mencatat kenaikan laba bersih 2,1% menjadi Rp 4,2 triliun. Pendapatan tumbuh 7,9% menjadi Rp 48,8 triliun. Di mana, kas dan setara kas di 2018 ada Rp 10,8 triliun. Arus kas dari aktivitas operasi kali ini positif Rp 3 triliun. Arus kas dari aktivitas investasi minusnya membengkak Rp 18,8 triliun, dan arus kas dari aktivitas pendanaan Rp 20,7 triliun. Kantor akuntan publik yang memeriksa adalah RSM Indonesia. Tahun 2019 Namun sayangnya di 2019 labanya terpaksa terjun bebas menjadi hanya Rp 938,1 miliar atau ambruk 76,3%. Hal itu karena pendapatan turun 35,7% menjadi Rp 31,4 triliun. Di mana, kas dan setara kas di 2019 ada Rp 10,8 triliun. Arus kas dari aktivitas operasi Rp 9 triliun. Arus kas dari aktivitas investasi minusnya turun menjadi Rp 14,9 triliun, dan arus kas dari aktivitas pendanaan Rp 4,3 triliun. Kantor akuntan publik yang memeriksa adalah RSM Indonesia. Tahun 2020 Penurunan tersebut masih berlanjut hingga 2020 di mana pendapatan usaha mengalami penyusutan menjadi Rp 16,2 triliun atau turun 41,6%. Setali tiga uang, perseroan pun mencatatkan rugi yang dapat diatribusikan sebesar Rp 7,3 triliun pada 2020. Di mana, kas dan setara kas di 2020 ada Rp 1,2 triliun. Arus kas dari aktivitas operasi Rp 411 miliar. Arus kas dari aktivitas investasi minusnya turun menjadi Rp 1 triliun. Lalu kali ini arus kas dari aktivitas pendanaan justru minus Rp 7,4 triliun. Kantor akuntan publik yang memeriksa adalah RSM Indonesia. Tahun 2021 Hingga 31 Desember 2021, perseroan masih mencatat kerugian meski telah terlihat perbaikan. Per Desember 2021, rugi Waskita berkurang menjadi Rp 1,1 triliun atau menyusut hingga 79,9% dari sebelumnya. Sedangkan pendapatan Waskita Karya masih belum normal dan stabil seperti di tahun-tahun sebelumnya. Tercatat hingga 2021 pendapatan perseroan hanya sebesar Rp 12,2 triliun. Di mana, kas dan setara kas di 2021 ada Rp 13,2 triliun. Arus kas dari aktivitas operasi tinggal Rp 192,8 miliar. Arus kas dari aktivitas investasi minusnya naik menjadi Rp 1,5 triliun. Lalu kali ini arus kas dari aktivitas pendanaan Rp 13,3 triliun. Kantor akuntan publik yang memeriksa adalah Crowe. Tahun 2022 Kemudian di tahun berikutnya, Waskita membukukan pendapatan Rp 15,3 triliun atau naik 25,2%. Tapi anehnya WSKT mencatat rugi bersih Rp 1,9 triliun atau lebih besar 72,7%. Di mana, kas dan setara kas di 2021 ada Rp 8,9 triliun. Arus kas dari aktivitas operasi kini justru minus Rp 106,6 miliar. Arus kas dari aktivitas investasi minusnya bengkak menjadi Rp 2,2 triliun. Lalu kali ini arus kas dari aktivitas pendanaan justru minus Rp 2,5 triliun. Kantor akuntan publik yang memeriksa adalah Crowe. Kuartal I 2023 Kemudian teranyar, pada akhir kuartal I 2023, Waskita Karya mencetak rugi Rp 374,9 miliar, susut 54,7%. Pendapatan terkoreksi 0,4% menjadi Rp 2,7 triliun. Adapun kas dan setara kas perseroan turun menjadi Rp 7,5 triliun. Arus kas operasi WSKT tercatat negatif Rp 467,6 miliar. Begitujuga dengan arus kas di investasi yang minus Rp 1,2 triliun. Sebelumnya, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirdjoatmodjo mengatakan bahwa laporan keuangan Waskita Karya tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Bahkan BUMN tak segan untuk melaporkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP jika terbukti memanipulasi laporan keuangan. “Kami akan lihat apabila ada unsur pidana dalam laporan keuangan, kami bisa lakukan penuntutan kepada manajemen lama. Kami akan mulai lakukan dan ini saya sudah lapor ke ketua BPKP. Apabila memang ada fraud dari sisi pelaporan keuangan, maka kami bisa lakukan tindakan tegas dengan kerangka governance yang ada,” ujar Tiko. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 2MruvekGZ0uRwW7H_9c-3JDRyl0z1b12q0ls19fRAp5OuBejC5PMVg== Logo perusahaan konstruksi milik negara Wijaya Karya Wika. Foto AP Photo/Dita Alangkara"Isu tata kelola keuangan, memang PR saya dengan BU Nely Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN, Nawal Nely. Karena memang di beberapa Karya, seperti Waskita dan WIKA memang pelaporan keuangannya juga tidak sesuai dengan kondisi riil," ujar Tiko dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin 5/6."Artinya dilaporkan seolah-olah untung bertahun-tahun, padahal cashflow tidak pernah positif sebetulnya," demikian, Tiko menjelaskan, pihaknya bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan BPKP baru melakukan investigasi pada Waskita Karya. Ia pun akan menuntut manajemen yang membuat laporan jika hasil investigasi menunjukkan adanya pemalsuan laporan keuangan."Kita akan mulai lakukan ini saya sudah lapor ke ketua BPKP. Apabila memang ada fraud dari sisi pelaporan keuangan kita bisa lakukan tindakan tegas dengan kerangka governance yang ada," tegas tahun lalu, WIKA mencatat kerugian, meskipun pendapatan meningkat. Kerugian WIKA mencapai Rp 59,6 miliar di tahun 2022, anjlok dari tahun sebelumnya yang masih mencatatkan laba Rp 117,67 WIKA tahun lalu melesat 20,61 persen yoy menjadi Rp 21,48 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 17,81 triliun. Margin laba usaha WIKA juga meningkat menjadi 7,96 persen, dari tahun 2021 sebesar 6,29 beban keuangan WIKA meningkat 18,10 persen yoy menjadi Rp 1,37 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 1,16 triliun. Selain itu, bagian laba entitas ventura bersama di tahun 2022 turun 54,38 persen yoy menjadi hanya Rp 306,73 miliar, dari tahun sebelumnya Rp 672,37 itu, Waskita Karya membukukan laba kotor sebesar Rp 400 miliar pada kuartal I 2023. Angka tersebut meningkat 21,47 persen yoy di tengah proses restrukturisasi Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita, menjelaskan selain laba kotor, korporasi juga mencatat EBITDA di kuartal I 2023 yang positif.“EBITDA tercatat sebesar Rp 660 miliar atau meningkat 101 persen yoy sebagai dampak meningkatnya laba kotor dan penurunan beban bunga selama triwulan pertama 2023,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu 17/5.Selain itu, Waskita membukukan volume penjualan sebesar Rp 2,3 triliun. Pendapatan ini dari sektor jasa konstruksi yang meningkat 15 persen yoy dan memberikan kontribusi hingga 84 persen yoy terhadap total pendapatan. Jakarta - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP tengah melakukan audit terhadap laporan keuangan PT Waskita Karya Persero Tbk. Namun, audit ini bukan terkait dugaan manipulasi laporan diketahui, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebelumnya menyebut, laporan keuangan Waskita Karya dan PT Wijaya Karya Persero tidak sesuai dengan kondisi yang nyata. BUMN karya tersebut selama bertahun-tahun dilaporkan seolah untung, padahal arus modal cashflow tidak pernah Bicara BPKP Azwad Zamroddin Hakim mengatakan, pihaknya memang tengah melakukan audit terhadap Waskita. Namun, audit ini bukan terkait dengan dugaan manipulasi laporan keuangan. Dia menegaskan, audit itu terkait dengan penyertaan modal negara PMN."Ya BPKP sedang melakukan audit, tapi mohon dicatat audit bukan mengenai manipulasi tetapi meneliti penyertaan modal negara PMN," katanya kepada detikcom, Minggu 11/6/2023.Azwad mengatakan, proses pendalaman tengah dilakukan saat ini. Sementara, lanjutnya, untuk Wijaya Karya belum ada permintaan resmi untuk audit."Sementara masih proses pendalaman, sedangkan untuk Wika belum ada permintaan resmi," Kartika mengatakan, ada beberapa isu pada BUMN Karya. Salah satunya mengenai tata kelola yang akrab disapa Tiko itu menyebut, di beberapa BUMN karya seperti Waskita Karya dan Wijaya Karya pelaporan keuangannya tidak sesuai dengan kondisi yang nyata."Karena memang di beberapa karya seperti Waskita, seperti Wika ini memang pelaporan keuangannya juga tidak sesuai dengan kondisi riilnya. Artinya dilaporkan seolah untung bertahun-tahun, padahal cashflow-nya tidak pernah positif sebenarnya," terangnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI, Senin 5/6/2023 lalu. acd/das - Kementerian Badan Usaha Milik Negara BUMN mulai mencium aroma tidak sedap pada laporan keuangan perusahaan BUMN karya, PT Waskita Karya Persero Tbk dan PT Wijaya Karya Persero Tbk. Kecurigaan manipulasi laporan keuangan agar kinerjanya tampak baik itu dibeberkan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo. Padahal, kedua perusahaan itu juga berstatus perseroan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.Baik Wika maupun Waskita, merupakan BUMN konstruksi yang selama ini kerap didera kesulitan keuangan. Kedua perusahaan juga menanggung utang menggunung, baik kepada para kreditur maupun para vendornya. Tiko mencontohkan, salah satu dugaan kuat dari Kementerian BUMN, Waskita dan Wika dicurigai memoles laporan keuangan arus kasnya cashflow yang lancar, padahal kondisi sebenarnya tengah kesulitan. Baca juga Derita Waskita Terjerat Utang Jumbo, Duitnya Diduga Dikorupsi Berjemaah "Seperti Waskita, seperti Wika ini memang pelaporan keuangannya ini tidak sesuai dengan kondisi riilnya, artinya dilaporkan seolah-olah untung bertahun-tahun padahal cashflow-nya tidak pernah positif sebenernya," beber Tiko, sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo, dikutip pada Rabu 7/6/2023.Tiko menyebut, saat ini pihaknya tengah meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan BPKP untuk melakukan investigasi laporan keuangan yang disajikan dua BUMN yang kantor pusat saling bertetangga di kawasan Cawang tersebut. Dalam menyusun laporan keuangan, lazimnya perusahaan sudah diaudit oleh auditor independen dari Kantor Akuntan Publik KAP. Sehingga, praktik manipulasi laporan keuangan juga bisa menyeret KAP yang disewa untuk mengaudit laporan keuangan Wika dan Waskita. Baca juga Duit Korupsi Waskita Diduga untuk Entertain dan Dibagi-bagi Oknum "Kita mulai lakukan ini, saya sudah lapor ke BPKP, apabila ada fraud kebohongan dari sisi pelaporan keuangan kita bisa lakukan tindakan tegas dengan kerangka governance yang ada," ujar Tiko. Selain itu, praktik memoles laporan keuangan juga menampar muka Kementerian BUMN. Di mana Menteri BUMN Erick Thohir selalu menekankan praktik good governance.

laporan keuangan waskita karya