latar belakang e commerce
Tag latar belakang e- commerce. E-Commerce. Oleh Guru Ekonomi Diposting pada Oktober 12, 2021. Sarjana Ekonomi - Hai sobat lagi dalam artikel kesayangan Anda. Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai E-Commerce. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah []
A Latar Belakang. Seiring perkembangan dunia yang semakin pesat, perkembangan para pengusaha E-Commerce untuk menempatkan iklan usahanya E-Commerce nya. Melihat kondisi mahasiswa hari ini khususnya mahasiswa fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya disibukkan dengan
Panahkeranjang belanja latar belakang e-commerce PPT Template Download. Ini adalah panah sederhana keranjang belanja latar belakang e-comme Alam. background Dandelion slideshow Template Download. Ini adalah dandelion sebagai gambar latar belakang, tanaman slide T Ambil PowerPoint ini Bagikan, terima kasih!
A Latar Belakang Masalah Dengan adanya perkembangan teknologi semakin memudahkan masyarakat dalam komunikasi dan pertukaran informasi terutama di bidang perdagangan dan kegiatan marketing (e-commerce). dalam segala bidang. Hal ini juga secara tidak langsung merubah gaya hidup sekelompok orang atau seseorang dalam berbagai aspek kehidupan
A Latar Belakang Loyalitas pelanggan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi perusahaan dalam jangka waktu yang lama (Agustina, 2018). Loyalitas pelanggan Ketika sebuah perusahaan (e-commerce) dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan pelanggan merasa puas, maka pelanggan akan loyal ke perusahaan
Mann Mit Grill Sucht Frau Mit Kohle. Di jaman sekarang, persaingan perdagangan di dalam dunia bisnis merupakan hal yang lumrah. Tetapi banyak cara yang di tempuh penjual produsen untuk menawarkan atau mensosialisasikan barang dagangan atau jasanya. Entah itu dengan media surat kabar, majalah, internet, dll. Perkembangan bisnis dalam internet sekarang dapat di sebut dengan istilah E-Commerce. Dalam E-Commerce sendiri mempunyai strategi dan taktik bisnis tertentu untuk menarik pelanggan atau kostumer. Maka perlulah disusun strategi yang baik dalam melakukan perdagangan dengan media elektronik ini. Bukan hanya mensosialisasikan produk tapi juga bermaksud untuk mempermudah kostumer untuk mencari kebutuhan via internet di jaman sekarang ini. Kata Kunci-e-commerce, strategi e-commerce, internet. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free STRATEGI E-COMMERCE Alief Maulana1 Adhitya Rahma Putra2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jenderal Sudirman Km 3, Kotabumi, Kec. Purwakarta 42435, Cilegon, Banten Email aliefmaulana Abstract—In today's world, trade competition in the business world is commonplace. But there are many ways that the seller producer takes to offer or socialize his merchandise or services. Whether it's with the media of newspapers, magazines, the internet, etc. The development of business on the internet can now be called E-Commerce. In E-Commerce itself has certain business strategies and tactics to attract customers or customers. So it is necessary to develop a good strategy in trading with this electronic media. Not only to socialize the product, but also to make it easier for customers to find their needs via the internet in today's world. Abstrak—Di jaman sekarang, persaingan perdagangan di dalam dunia bisnis merupakan hal yang lumrah. Tetapi banyak cara yang di tempuh penjual produsen untuk menawarkan atau mensosialisasikan barang dagangan atau jasanya. Entah itu dengan media surat kabar, majalah, internet, dll. Perkembangan bisnis dalam internet sekarang dapat di sebut dengan istilah E-Commerce. Dalam E-Commerce sendiri mempunyai strategi dan taktik bisnis tertentu untuk menarik pelanggan atau kostumer. Maka perlulah disusun strategi yang baik dalam melakukan perdagangan dengan media elektronik ini. Bukan hanya mensosialisasikan produk tapi juga bermaksud untuk mempermudah kostumer untuk mencari kebutuhan via internet di jaman sekarang ini. Kata Kunci— e-commerce, strategi e-commerce, internet. I. PENDAHULUAN Pada dasarnya setiap manusia perlu menjalin sosialisai dalam hidupnyadengan yang lain. Sosialisai dapat berupa proses jual beli atau jasa, yang kemudian proses tersebut dapat di katakan perdagangan. Di jaman sekarang ini persaingan perdagangan di dalam dunia bisnis merupakan hal yang lumrah. Tetapi banyak cara yang di tempuh penjual produsen untuk menawarkan atau mensosialisasikan barang dagangan atau jasanya. Entah itu dengan media surat kabar, majalah, internet, dll. Perkembangan bisnis dalam internet sekarang dapat di sebut dengan istilah E-Commerce. Dalam E-Commerce sendiri mempunyai strategi dan taktik bisnis tertentu untuk menarik pelanggan atau kostumer. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya. Setiap transaksi tidak memerlukan pertemuan dalam tahap negosiasi. Oleh karena itu jaringan internet ini dapat menembus batas geografis dan teritorial termasuk yurisdiksi hukumnya. Karena kemudahan transaksi dengan e-commerce, semakin banyak pengusaha yang berniaga dengan cara ini dan semakin ketat pula tingkat persaingan dengan pengusaha. Maka, para pelaku bisnis harus menyiapkan strategi yang matang agar bisnisnya terus berkembang, jika tidak didasari dengan strategi dalam E-Commerce maka kemungkinan akan kalah dengan kompetitor yang lain, dan hal ini lah yang mungkin bisa membuat bangkrutnya perusahaan. Maka perlulah disusun strategi yang baik dalam melakukan perdagangan dengan media elektronik ini. Bukan hanya mensosialisasikan produk tapi juga bermaksud untuk mempermudah kostumer untuk mencari kebutuhan via internet di jaman sekarang ini. II. PEMBAHASAN A. Definisi E-Commerce Menurut Ahli Electronic Commerce e-commerce adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data database, e-surat atau surat elektronik e-mail, dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini Siregar, 2010. Menurut Rahmati 2009 E-commerce singkatan dari Electronic Commerce yang artinya sistem pemasaran secara atau dengan media elektronik. E-Commerce ini mencakup distribusi, penjualan, pembelian, marketing dan service dari sebuah produk yang dilakukan dalam sebuah system elektronika seperti Internet atau bentuk jaringan komputer yang lain. E-commerce bukan sebuah jasa atau sebuah barang, tetapi merupakan perpaduan antara jasa dan barang. E-commerce dan kegiatan yang terkait melalui internet dapat menjadi penggerak untuk memperbaiki ekonomi domestik melalui liberalisasi jasa domestik dan mempercepat integrasi dengan kegiatan produksi global. Karena e-commerce akan mengintegrasikan perdagangan domestik dengan perdagangan dunia, berbagai bentuk pembicaraan atau negosiasi tidak hanya akan terbatas dalam aspek perdagangan dunia, tetapi bagaimana kebijakan domestik tentang pengawasan di sebuah negara, khususnya dalam bidang telekomunikasi, jasa keuangan, dan pengiriman serta distribusi. Electronic Commerce di definisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk,jasa, dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan computer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet. Electronic Commerce Perniagaan Elektronik, sebagai bagian dari Electronic Business bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission Hildamizanthi. 2011. Dalam mengimplementasikan e-commerce tersedia suatu integrasi rantai nilai dari infrastrukturnya, yang terdiri dari tiga lapis. Pertama, insfrastruktur sistem distribusi flow of good; kedua, insfrastruktur pembayaran flow of money; dan ketiga, infrastruktur sistem informasi flow of information. Agar dapat terintegrasinya sistem rantai suplai dari supplier, ke pabrik, ke gudang, distribusi, jasa transportasi, hingga ke pelanggan maka diperlukan integrasi enterprise system untuk menciptakan supply chain visibility. Ada tiga faktor yang faktor dicermati oleh kita jika ingin membangun toko e-commerce yaitu variability, visibility, dan velocity Sukamjati, 2009. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading perdagangan. Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut • Presentasi elektronis pembuatan website untuk produk dan layanan. • Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan. • Otomatisasi akun pelanggan secara aman baik nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit. • Pembayaran yang dilakukan secara Langsung online dan penanganan transaksi. B. Definisi Umum Electronic Commerce eCommerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Electronic Commerce eCommerce merupakan konsep baru yang biasanya digambarkan proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet. Selain daripada perkembangannya dengan komputer/ laptop di jaman sekarang sudah menggunakan terknologi Mobile Commerce, yang secara utuh semua itu delakukan dengan smartphone yang kita genggam sekarang ini. Jadi dalam segala aktifitas bisa di lakukan secepat jari melangkah. Sedangkan strategi adalah teknik untuk mendapatkan kemenangan victory pencapaian tujuan to achieve goals. Istilah srategi sendiri berasal dari kata Yunani. untuk ahli militer atau memimpin pasukan. Menurut bussinesdictionary, pengertian strategi adalah metode atau rencana yang dipilih untuk membawa masa depan yang diinginkan, seperti pencapaian tujuan atau solusi untuk masalah; pengertian strategi adalah seni dan ilmu perencanaan dan memanfaat sumber daya untuk penggunaan yang paling efisien dan efektif. Jadi secara teorisinya strategi E-Commerce merupakan teknik atau cara pencapaian tujuan bisnis dengan menggunakan sistem jaringan komputer. C. Penggolongan Janis-jenis E-Commerce Penggolongan eCommerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya. Menurut M. Suyanto 2003 tipe-tipe berikut segera bisa dibedakan 1. Business to business B2B 2. Business to Consumer B2C 3. Consumer to Consumer C2C 4. Consumer to Business C2B Selain itu ada pula model-model E-Commerce yang ada di Indonesia antara lain 1. Iklan Baris Classifieds 2. Retail/Toko Online 3. Marketplace 4. Electronic Shopping Mall 5. Konsep Portal 6. Sosial Media Shop D. Faktor Kunci Sukses Dalam E-Commerce Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-Commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk 1. Menyediakan harga kompetitif 2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah. 3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas. 4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon. 5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian. 6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lainlain. 7. Mempermudah kegiatan perdagangan. E. Strategi Pengembangan E-Commerce Dalam Dunia Bisnis Mengimplementasikan sebuah sistem E-Commerce tidak semudah atau sekedar mempergunakan sebuah perangkat aplikasi baru, namun lebih kepada pengenalan sebuah prosedur kerja baru transformasi bisnis. Tentu saja perubahan yang ada akan mendatangkan berbagai permasalahan, terutama yang berhubungan dengan budaya kerja dan relasi dengan rekanan maupun pelanggan Fingar, 2000 1. Sistem E-Commerce melibatkan arsitektur perangkat lunak dan perangkat keras yang akan terus berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi, sehingga strategi pengembangan dan penerapannyapun akan berjalan seiring dengan siklus hidup perusahaan; dan 2. Mengembangkan sistem E-Commerce secara perlahan dan bertahap secara tidak langsung menurunkan tingginya resiko kegagalan implementasi yang dihadapi perusahaan. F. Fase Proses Perencanaan Strategi Pengembangan strategi bergantung pada tipe strategi, metode implementasi, ukuran atau skala perusahaan dan pendekatan yang digunakan. Ada 4 fase proses perencanaan strategi, yaitu 1. Inisiasi strategi Strategy initiation Pada fase ini, perusahaan mempersiapkan langkah¬-langkah awal yang dibutuhkan, meninjau kembali visi dan misi organisasi, menganalisis industri, posisi perusahaan, dan posisi pesaing, mempertimbangkan berbagai masalah awal/inisiasi, menguji internal dan lingkungan perusahaan. 2. Formulasi strategi Strategy formulation Formulasi strategi merupakan kegiatan pengembangan strategi untuk mengeksploitasi peluang dan pengelolaan ancaman dalam suatu lingkungan bisnis dari sudut kekuatan dan ekelamahan perusahaan. 3. Implementasi strategi Strategy implementation Implemetasi strategi merupakan pengembangan terinci, perencanaan jangka pendek untuk melaksanakan proyek yang disetujui pada formulasi strategi. 4. Penilaian strategi Strategy assessment Penilaian strategi merupakan kegiatan evaluasi kemajuanm atriks ecommerce secara berkelanjutan menuju tujuan stratejik perusahaan, perolehan tindakan kolerasi dan reformulasi strategi apabila diperlukan. Pada penilaian strategi, pengukuran spesifik disebut dengan matriks yan menilai progres strategi. G. Alat dan Strategi Perencanaan Strategi Pada perencanaan strategi, perusahaan dapat menggunakan berbagai alat dan teknik perencanaan strategis. Beberapa alat dan teknik yang dapat digunakan meliputi 1. Analisis SWOT Analisis SWOT adalah suatu metodologi yang mensurvei peluang dan ancaman eksternal, serta hubungan keduanya dengan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan. 2. Balance scorecard BSC BSC adalah suatu alat manajemen yang menilai progres organisasional menuju tujuan strateik melalui pengukuran kinerja pada sejumlah area yang berbeda. 3. Competitor analysis grid Competitor analysis grid adalah suatu alat yang digunakan untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan baik pesaing saat ini maupun pesaing potensial 4. Scenario planning Scenario planning Analisis scenario/Perencanaan scenario adalah metode perencanaan strategis yang digunakan beberapa organiasi untuk membuat perencanaan yang fleksibel. H. Contoh E-Cpmmerce Banyak sekali yang dapat kita lakukan melalui E-Commerce yaitu 1. Pembelian buku melalui online, 2. Pembelian elektronik melalui online, 3. Pembelian kendaraan online, 4. Pembelian pakaian melalui online, dan lain – lain. III. KESIMPULAN Electronic Commerce e¬Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, atau jaringan komputer lainnya. E¬commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Hal yang perlu diperhatikan dalam e-commerce di dunia bisnis salah satunya yaitu dari segi strateginya. Dalam kaidahnya strategi e¬-commerce merupakan formulasi dan eksekusi visi perusahaan baru atau perusahaan yang sudah beroperasi yang bertujuan untuk melakukan bisnis secara elektronik. Strategi merupakan hal yang penting dalam bisnis. DAFTAR PUSTAKA [1] Dewi Irmawati. 2011. Pemanfaatan E-Commerce dalam dunia bisnis, Diakses 25 September 2020 [2] Clar on Wordpress. 2013. Strategi E-Commerce, Diakses 25 September 2020 [3] Riki Ruli Affandi Siregar. 2010. Strategi meningkatkan persaingan bisnis perusahaan dengan penerapan E-Commerce, Diakses 25 September 2020 [4] Apa pengertian ahli. 2014. Pengertian strategi menurut beberapa ahli, Diakses 25 September 2020 ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
latar belakang e commerce